Busa memori pertama kali dikembangkan untuk NASA pada tahun 1966 untuk meningkatkan keamanan bantalan kursi pesawat. Pada saat itu disebut temper foam oleh kebanyakan orang. Tak lama setelah peralatan medis dibuat dari busa, termasuk meja sinar-X untuk kenyamanan pasien yang lebih baik, bahan tersebut juga digunakan dalam helm olahraga, terutama untuk helm yang lebih aman bagi pemain sepak bola Amerika.
Ini pertama kali digunakan oleh dunia Tempur setelah NASA membuat materi tersebut tersedia dalam domain publik. Busa pada saat itu terlalu mahal untuk menjadi pemain utama dalam pembuatan kasur. Harganya dengan cepat menjadi lebih murah dan keluarga mulai membeli bantal busa memori, kasur, dan bahkan selimut.
Seiring bertambahnya usia, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak dukungan dan lebih sedikit stres. Tempat tidur berukuran sedang akan memberikan keduanya dan membantu Anda mendapatkan tidur malam yang nyenyak. Pakar medis sering merekomendasikan kasur busa memori kepada penderita sakit punggung kronis atau radang sendi. Ini menyesuaikan dengan bentuk tubuh apa pun dan menyerap semua gerakan tubuh untuk melindungi Anda. Busanya sensitif terhadap suhu tubuh Anda dan beradaptasi dengan bentuk tubuh Anda segera setelah disentuh. Saat Anda memegangnya, ia akan kembali ke bentuk aslinya.
Tubuh menggunakan waktu Anda tertidur untuk menyembuhkan dan memperbaiki dirinya sendiri. Tubuh Anda tidak dapat menyembuhkan dirinya sendiri kecuali Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup. Namun, tubuh membutuhkan aliran darah yang optimal untuk melanjutkan proses penyembuhan dan perbaikannya. Itulah mengapa penting untuk memeriksa apakah kasur yang Anda pertimbangkan untuk dibeli mendukung sirkulasi darah yang baik.